Ringkasan Tafsir Surat Al-Qodr
- Turun setelah Al Alaq
- Allah menggunakan kata Kami, alasan pertama karena Allah ingin mengagungkan diri-Nya sendiri, kedua karena dalam prosesnya melalui perantara (Jibril)
- Lailatul qodr terjadi hanya 1 malam dan berulang setiap tahun
- Imam syafi’i berpendapat pada malam 21 ramadhan
- Imam mahzab yang lain bependapat pada malam 27 ramadhan
- Al Quran turun pertama kali kepada rosulullah pada malam lailatul qodr
- Makna kedua adalah qodo dan qodar
- Pada malam lailatul qodr, catatan takdir selama setahun ke depan ditentukan (takdir tahunan untuk semua makhluk : ibadah haji, jodoh dsb)
- Setiap ayat yang menggunakan wama ad’roka: rasullullah tahu (malam lailatul qodr), sedangkan wama yudrika: rasullullah tidak mengetahui (seperti hari kiamat)
- Untuk yang sering tertukar lailati dan lailatu, setelah fi pasti kasrah (ayat pertama lailati, berikutnya lailatu)
- Mengetahui maupun tidak mengetahui malam lailatul qodr, ketika beramal tetap mendapatkan pahala 1000 bulan
- Ada tafsir lain yang menyebutkan bahwa pahala lebih dari 1000 bulan bisa jadi selamanya, karena orang arab mengenal angka maksimal 1000
- Salah satu makna qodr adalah sempit, karena permukaan bumi sempit untuk diisi banyak malaikat
sumber: Kajian Selasa 17 Juli 2018 -- Ust. Ghozali
Wallahualam bissawab
Tidak ada komentar: